Pelantikan Pemuda Panca Marga Sumsel Sukses Digelar

PALEMBANG - Ketua Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Panca Marga (PPM) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan masa bakti tahun 2020 hingga 2025 yakni Gerry Gunung Iskandar beserta jajarannya resmi dilantik, pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Panca Marga (PPM), Berto Izaak Doko diGedung Markas Daerah LVRI Sumsel, Jalan Rajawali Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Senin (26/04).

Kegiatan tersebut berjalan lancar, dengan hadirnya Herly Kurniawan selaku Kaban Kesbangpol Sumsel, Dr. Ramses P.ND Min Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumsel, serta para anggota PPM Sumsel.

Ucapan terima kasih dikatakan langsung oleh Ketua PD PPM Sumsel, Gerry Gunung Iskandar khususnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara.

“Alhamdulillah, kegiatan pelantikan ini berjalan lancar. Terima kasih semuanya, khusunya semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara, "kata Gerry Gunung Iskandar.

Sementara untuk program pertama kepengurusan yang baru ini disampaikannya akan mulai berjalan setelah Hari Raya Idul Fitri, sekaligus akan mengadakan konsolidasi dikabupaten/ kota se - Sumsel.

"Semua kegiatan program dipengurusan baru ini akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, beserta tambahan perintah dari Ketua Umum PP PPM yang nanti memberikan arahan, untuk melakukan sosialisasi empat pilar, ” jelasnya.

Menurut Gerry dalam waktu dekat mereka akan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, guna mempersiapkan kader-kader PPM Resimen Yudha Putra untuk dilatih dalam penanganan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Kalau untuk wilayah Kabupaten/ Kota se-Sumsel, PD PPM sudah terbentuk di 15 Kabupaten, hanya saja yang belum terbentuk hanya diKabupaten Pali dan Empat Lawang, mungkin nanti setelah lebaran kita akan rapat terlebih dahulu, serta membentuk panitia kecil untuk pelaksanaan konsolidasi, ” jelas Gerry.

Ia menjabarkan bahwa terdapat permasalahan yang mestinya dibicarakan dengan Dinas Sosial diwilayah terkait, seperti gedung Veteran diKabupaten/Kota yang sudah sangat memprihatinkan namun tidak ada bantuan dari pemerintah setempat, hingga makam pahlawan yang turut memprihatinkan.

“Kami harapkan ada perhatian khusus dari pemerintah setempat, karena diKabupaten Empat Lawang para Veteran Pejuang sudah tidak diperhatikan lagi oleh pihak pemerintah, hal ini mesti kita cari jalannya agar dapat mengangkat harkat martabat dari para pejuang tersebut, ” tegasnya.

Ketua Umum PP PPM Berto Izaak Doko yang didampingi Ketua (LVRI) Sumsel Dr. Ramses P.ND Min menyampaikan bahwa bagian yang terpenting saat ini adalah kejayaan PD PPM Sumsel, yang harus bangkit kembali walaupun cukup lama di bekukan.

“Untuk ke Pemimpinan PD PPM Sumsel saat ini yang dikomandoi Gerry Gunung Iskandar hendaklah harus kembali bangkit, setelah sekian lama vakum, terhitung kurang lebih delapan tahun di bekukan, sudah terlalu lama ditinggalkan  oleh para perintis dari awal didirikan, ” imbuhnya.

Menurut Berto dalam proses sebuah organisasi, sudah dilakukan dengan benar. Namun pihaknya berharap PPM ini akan bersinergi bersama pemerintah dalam menjaga kedaulatan kesatuan NKRI.

“Kita tidak boleh berpolitik praktis, politik negara kita harus bersama-sama dengan pemerintah dalam menjaga keutuhan negara Republik Indonesia ini, dan secara nasional organisasi PPM secara subtansi tidak ada dualisme, " ungkap Berto.

Lebih lanjut Berto menuturkan bahwa PD PPM diSumsel sendiri di bawah pimpinan Gerry Gunung Iskandar dan PPM tidak dapat terpisahkan dari LVRI, tidak ada istilah PPM mandiri. (RD)